Tuesday, July 20, 2010

katanya aku ndak pernah punya pacar, benarkah itu? (haha cek it out) episode 1

entah kenapa kok aku pingin nulis cerita ini ya.. hahaa mungkin klo di baca judulnya para teman2 dekatku pasti akan langsung tertawa terbahak-bahak membaca tulisan ini. :)

bermula saat aku kelas 3 SMP. aku bersekolah di tempat ibuku bekerja sebagai guru di SMP strada budi luhur, Bekasi. agak sulit menjadi anak seorang guru BP, karena tugas guru BP adalah memanggil, menasehati dan memberi hukuman pada anak2 yang nakal, maka tidak jarang teman2 SMP ku kurang begitu suka pada ibuku. dan itu berdampak padaku, aku menjadi anak yang sulit sekali memiliki teman dekat, karena mereka takut klo aku mengadukan kenakalan mereka. tapi aku tidak pernah anggap itu sebagai beban karena aku pandai bermain musik terutama gitar. teman2 sangat suka saat aku memainkan lagu klasik dengan gitar saat pelajaran seni musik, dan dari situ aku merasa bahwa ada banyak teman yang juga suka padaku.

karena aku anak seorang guru , maka jadwal les(pelajaran diluar sekolah) ku sangatlah banyak. hampir setiap hari aku pulang sore karena setelah sekolah aku harus les musik (gitar), matematika,dan bahasa inggris. mungkin orang tuaku takut malu kalau anaknya mendapatkan nilai buruk, sedangkan orangtuanya adalah guru. hal ini lah yang menjadi penghambat bagi remaja seumuran SMP untuk menjalani masa pubernya. teman2 ku yang lain sudah mulai saling memiliki kekasihnya masing2 untk berbagi canda, tawa, dan sekedar bersenang2. (baca:cinta monkay/monyet/cinta nyit-nyit) tapi aku masih berkutat dengan buku, gitar, dan pekerjaan rumah....

saat itu aku sangatlah pemalu. aku menjadi anak yang sangat minder-an, apalagi untuk bisa berkenalan dengan lawan jenis (perempuan), aku menjadi sangat takut untuk bisa berkenalan dan berteman dekat. hal ini disebabkan karena teman2 yang tidak suka pada ibuku sebagai guru BP sering mengolok2 aku di kelas maupun di luar sekolah, bahkan di depan para teman2 perempuan. aku menjadi sangat malu, takut, dan minder jika bertemu para teman2 perempuan karena mereka pasti juga akan membenciku juga. tapi jangan salah aku tetap normal dan memiliki beberapa teman baik juga lho!
teman2 ku berasal dari kalangan yang juga sama2 tersingkirkan dari pergaulan juga, biasanya mereka adalah teman perempuan yang dianggap kurang cantik (jelek) dan teman laki2 yang dianggap kutu buku atau kuper. hahaha.... meskipun terlihat sebagai kawan yang aneh aku tetap suka pada mereka karena mereka anak yang baik (mungkin karena senasib hahaha).

sampai akhirnya orang tuaku tau kalau aku sering diolok2 oleh teman2, akhirnya aku di daftarkan organisasi beladiri pencak silat. awalnya aku takut karena aku memang penakut namun kemudian mental dan fisikku tertempa menjadi benar2 kuat, bahkan aku sempat menjuarai beberapa kejurda ddan kejurnas tingkat junior (klo tidak percaya cari aja info di google dengan nama lengkapku pasti nanti muncul beberapa web dari organisasi itu dan terlihat klo aku dulu sempat jadi altet lho.. hhehehe). menjelang akhir kelas 3 SMP (smester2)aku sudah tidak takut lagi diolok2 temanku alias mental baja, bahkan meski itu di depan para teman2 perempuan sekalipun. aku juga ingat klo aku sempat berkelahi diluar sekolah dengan yang suka mengolok2 ibuku. aku paling tidak suka kalau ibuku di cacimaki, dengan kata lain dia harus ku ajak berkelahi klo sudah berani mengolok-olok ibu.

akhirnya aku swemakin jarang mendengar makian dari mulut teman2 yang biasa mengolok-olok aku. dan rasanya nyaman.. hehee... tapi aku kok merasa dengan sikapku yang kasar ini teman2 terdekatku semakin menjauhi aku. maka kuputuskan untuk tidak berkelahi lagi dan aku hanya akan fokus belajar untuk UAS karena khawatir tidak lulus. ------bersambung----------

No comments:

Post a Comment